Solok Kabupaten

Mewujudkan Beras Solok Kualitas Premium, Benih Cisokan Murni Siap Masuk Penangkaran

Kab Solok, PilarbangsaNews, —
Dinas pertanian Kabupaten Solok kembali menerima bibit murni beras Solok jenis Cisokan, dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. Penyerahan bibit murni beras Solok tersebut adalah tindak lanjut dari MoU, antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan BPTP dalam hal pengembangan beras murni varietas Anak Daro dan Cisokan.

Bibit murni beras Cisokan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan BPTP Sumbar, Syahrial Abdulah. Dan diterima oleh Kepala Bagian Pemerintahan Umum Syahrial yang mewakili Sekretaris Daerah. Turut mendampingi,Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Imran. Ruang rapat Sekda, (01/11).

Syahrial dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dari Bupati Solok, kepada pihak BPTP yang tetap konsisten mendorong kemajuan sektor pertanian khususnya di Kabupaten Solok. Dan ucapan terimakasih atas komitmennya pihak BPTP dalam menjalankan MoU pemurnian dan pengembangan bibit beras Solok.

” atas nama kepala daerah, Bupati Solok kami sampaikan apresiasi kepada pihak BPTP yang terus mendukung kemajuan pertanian kami di Kabupaten Solok, “kata Syahrial.

Senada dengan itu, perwakilan BPTP Syahrial Abdulah menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pembimbingan kepada dinas pertanian dan petani di Kabupaten Solok. Sebagai perpanjangan dari Kementerian Pertanian RI, BPTP akan terus melahirkan inovasi dan pembaharuan teknik pertanian di wilayah kerja BPTP Sumatera Barat.

” Kita akan terus melakukan inovasi dan pembinaan, kepada pemerintah daerah, kelompok tani dan masyarakat luas, ” sebutnya.

Sementara itu, Imran mengatakan bahwa 50 kg bibit murni Cisokan ini akan disebar dilahan penangkaran kelompok tani Pincuran Samiek, Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang. Dengan luas area penangkaran seluas 2 hektare lebih.

” Dan nantinya, benih dari penangkaran tersebut akan kita sebarkan kepada kelompok tani di seluruh Nagari Cupak dan sekitarnya yang sesuai dengan kondisi tanah persawahannya, ” kata Imran.

Dijelaskannya, jenis benih Cisokan cocok ditanam di area persawahan yang banyak air. Atau persawahan yang airnya mengalir. Berbeda dengan benih padi Anak Daro yang tidak membutuhkan banyak air.

” Berbeda dengan benih jenis Anak Daro, benih padi Cisokan membutuhkan pengairan yang banyak dan lancar. Dan kawasan yang cocok untuk itu adalah di kecamatan Gunung Talang, ” jelas Imran.

Imran menyebutkan bahwa bibit yang diterima ini, akan melewati tiga tahapan penangkaran untuk bisa disebarkan kepada para petani. Beras label putih dijadikan benih foundation ship, selanjutnya menjadi benih pokok dan baru bisa menjadi benih sebar. Dalam masa tahapan per tahapannya, memerlukan waktu sekitar 3 bulan.

” Jadi dari beras atau benih yang kita terima ini akan melalui tiga tahapan lagi untuk bisa kita sebarkan kepada masyarakat luas dan menjadi beras varietas Cisokan murni,” tutup Imran.

Sebelumnya Bupati Solok Epyardi Asda bersama dengan Dinas pertanian dan pihak BPTP, telah melaunching penanaman perdana benih padi Anak Daro murni, di kawasan penangkaran persawahan Nagari Singkarak. (ad/za)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *