Solok Kota

Bersandar Di Pohon Beringin, Leo Murphy kian Kokoh Di Pilkada

Kota Solok, PilarbangsaNews
Perjalanan politik bagi seorang politisi terkadang tidak ujug-ujug terjadi. Banyak proses dan keinginan yang terhalang, namun kekuatan tekad untuk terus mengabdi mampu mengalahkan rintangan yang menghalangi.

Hal itu mungkin dirasakan oleh Leo Murphy. Tertundanya perjalanan politiknya untuk melanjutkan pengabdian di jalur legislatif, membawa berkah baginya dengan mendapatkan peluang dan kepercayaan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Solok pada November mendatang.

Leo Murphy direkomendasikan sebagai kandidat bakal calon Wali Kota Solok dari Partai Golongan Karya (Golkar). Berdasarkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doly Kurnia Tandjung.

Politisi muda yang memulai karir politiknya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut, mengambil pilihan untuk pindah partai pada ajang Pemilihan legislatif (Pileg) kemarin. Namun banyak persoalan dan kendala yang dihadapinya, akhirnya dirinya batal ikut ber kontestasi pada ajang Pileg tersebut.

Namun hal tersebut tak membuatnya patah arang, proses pengabdian dan kinerja tulus ikhlas di ujung masa jabatan kepada masyarakat luas memberikan penilaian plus bagi bagi banyak pihak. Termasuk tertariknya partai berlambang pohon beringin tersebut untuk menjadikannya sebagai kader partai.

Dari sisi publik pun, berlabuhnya Leo di Partai Golkar cukup mengejutkan banyak orang. Betapa tidak, di samping kepopulerannya sebagai pengusaha, Leo juga dikenal dekat dan berbaur dengan berbagai kalangan masyarakat Kota Solok.

Tentunya, dua alasan tersebut memberikan nilai plus untuk memperkuat rekomendasi tersebut mengantarkan Leo Murphy ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus mendatang, untuk mendaftar sebagai Calon Wali Kota Solok.

Soal Pilkada Kota Solok yang akan dihelat November mendatang, pastinya bukan perkara mudah bagi Leo untuk dapat dimenangkan. Banyaknya tokoh-tokoh terbaik yang mulai memunculkan diri, ditambah majunya Rahmadani Kirana Putra dari petahana akan menjadi perjuangan berat bagi Leo Murphy.

Kontestasi pada Pilkada Wali Kota Solok mendatang akan menjadi salah satu pertarungan yang menarik dan seru. Pasalnya, selain diisi kalangan milenial, kompetisi tersebut juga akan diisi oleh kompetitor wajah baru.

Tak dapat dipungkiri, kian dekat ajang Pilkada digelar, sepanjang jalan protokol dan sudut perkotaan pun mulai dipenuhi mulai baliho dan spanduk bakal calon Wali Kota.

Namun semua kompetitor berpeluang menang, tergantung pola dan cara dalam meraih simpati dan memperoleh amanah pemilik suara juga nantinya.

Namun, khusus untuk Leo Murphy dua pondasi awal sudah dimilikinya, rekomendasi Partai dan popularitas. Tinggal lagi kekuatan mesin politik dan kekuatan finansial.

Soal mesin politik tak perlu diragukan lagi, partai Golkar merupakan pemenang di Pileg 2024 Kota Solok. Partai dengan raihan kursi dan suara terbanyak, dengan mengirimkan 3 orang wakil di kursi parlemen Kota Solok.

Peluang sudah terbuka, tinggal komunikasi politik internal dan eksternal. Semoga slogan mewujudkan Kota Solok yang lebih maju yang diusung Leo, publik Kota Solok pun akan senantiasa menagih untuk diwujudkannya, jika terpilih pada Pilkada Kota Solok nanti. (ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *