Pessel

Diare Mewabah di Pessel, Rumah Sakit Penuh Dengan Pasien

Painan, PilarbangsaNews.com,–
Wabah diare yang mulanya menyerang warga di Surantiah kini telah menyebar ke beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar.

Kadis Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Intan Novia Fatma Nanda, S.E., M.Si menyebut wabah diare yang menyerang wilayah kerjanya itu menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan sedikitnya 200 orang kini dirawat difasilitas kesehatan.

“Kasus diare mulanya mewabah di Gunung Malelo Surantiah kini telah pula menyerang dan menyebar keberapa kecamatan lainnya Bayang dan IV Jurai,” kata Intan dalam rapat OPD bersama Bupati Pesisir Selatan, Senin (6/5/2024).

Baca juga:

Pincuran Langik Sumber Petaka di Surantiah, 5 Tewas, Ratusan Dirawat

Untuk membantu para pasien Faskes dioptimalkan, termasuk pemakaian lorong². Pemasangan tenda untuk menampung pasien tidak memungkinkan karena panas.

“Sementara , RSUD M Zein full dan BKM juga hampir full,” tambah Intan.

Diperkirakan sumber wabah berasal dariAir sungai, depot, sumur gali, pincuran langit yang dikonsumsi warga tanpa dimasak terlebih dahulu

TELITI SUMBER AIR

-BUPATI Pesisir Salatan Rusma Yul Anwar mengintruksikan agar Air depot perlu dilakukan penelitian.

“Kita belum bisa memastikan apa penyebab dari daere ini mewabah di beberapa kecamatan. Untuk sementara memang diduga dari air minum. Namun untuk memastikan Pemkab Pesisir Selatan telah berkoordinasi dengan Labor Unand Padang,” ungkap Bupati lewat pesan whatsAppnya kepada PilarbangsaNews.com.

Sampel air sudah dibawa ke Padang. Kini kita masih menunggu hasil labor Unand untuk mengetahui apakah benar wabah ini bersumber dari air yang dikonsumsi masyarakat.

Walupun begitu ,bupati menghimbau agar warganya memasak air sebelum dikosumsi.

Terhadap pasien yang terserang Diare petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas agar lebih proaktif. Jangan biarkan warga merawat keluarganya secara mandiri.

Begitu ada tanda tanda terserang diare segera dibawa ke Faskes, kata Bupati (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *