.

KBRI Mexico Temui Kedua Mahasiswa Yang Ditahan Di Samanud


PILARBANGSANEWS.COM.Mexico,- DUA (2) mahasiswa Indonesia  yang ditahan di Samanud, sdh bisa ditemui oleh KBRI Cairo.

Keduanya akan dibawa ke cairo tgl 19 Agustus akan dilepas di pesawat yg membawa mereka, demikian informasi diterima Dubes Mexico, Yusra Khan. Info ini diterima pilarbangasanews.com dari Kabiro Humas Pemda Sumbar, Jasman lewat pesan WhatsAppnya.

Sepeti yang diberitakan media Online, kedua mahasiswa masing masing,  Nurul Islami dan Muhammad Hadi. 
Keduanya mahasiswa Universitas Al Azhar, Kairo asal Limapuluh Kota, Sumatera Barat ditahan pihak kemanan Mesir.

Mereka ditahan  selama sepekan, karena memasuki wilayah Samanud, dimana terjadi  konflik antara pemerintahan Mesir dengan salah satu ormas di wilayah itu.

M Khoironi adalah keluarga Nurul Islami menuturkan adiknya ditahan sejak 1 Agustus lalu. Menurutnya, konflik antara pemerintahan Mesir dengan salah satu ormas di wilayah Samanud diduga menjadi pemicu adiknya itu ditahan.

“Dulu adik saya pernah tinggal di Samanud. Namun karena adanya larangan tersebut, seluruh mahasiswa Indonesia maupun WNA memang sudah dilarang dan dipindahkan. Adik saya juga sudah lama pindah ke wilayah Kairo,” tutur Khoironi, Rabu malam (9/8).

Dia mendapat kabar terakhir kali dari adiknya itu akhir Juli lalu. Informasinya, Nurul Islami dan Muhammad Hadi berniat mengambil sejumlah barang-barang yang dulunya tercecer di Samanud.

“Adik saya dan rekannya Hadi kembali sebentar ke Samanud untuk mengambil barang. Saat itu dia mampir di warung untuk beli minuman. Namun dia diikuti oleh polisi Mesir,” terang Khoironi.

Polisi yang menghampiri Nurul dan Hadi, lanjut dia, melakukan pemeriksaan dokumen.

“Surat-surat adik saya dan rekannya lengkap. Pasport dan visa juga aktif. Namun, keduanya langsung dibawa ke kantor polisi dan ditahan,” ulas pria yang akrab disapa Roni ini.

Nurul Islami dan Muhammad Hadi merupakan alumni MAN 2 Payakumbuh yang sedang menempuh jenjang tingkat 3 di Universitas Al Azhar Mesir. Keduanya mengambil jurusan Syariah.

“Sejumlah kawan-kawan Nurul dan Hadi yang ingin membantu dan menjenguk ke Samanud menjadi takut dan tidak ingin pula ikut ditahan,” bebernya.
Nurul Islami dan Muhammad Hadi, dua mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir asal Sumbar yang ditahan pihak kemanan Mesir. 

(Jasman/yy/HaloSumbar/istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *