Riau

Jumiati Sempat Bergumal Dengan Harimau Sebelum Tewas Diterkam

Foto pelitariau.com

PILARBANGSANEWS.COM. INHIL,- Sebelum tewas diterkam Inyiak balang, Jumiati sempat bergumal dengan siraja hutan itu, tapi takdir  menentukan, Jumiati akhir tewas akibat luka cakaran dan terkaman yang mencabik cabik tubuh korban.

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H, menjawab PilarbangsaNews.com, lewat aplikasi WhatsAppnya, membenarkan ada warga di daerahnya bernama  Jumiati (33) Karyawan Eboni Estate PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meninggal dunia setelah sempat bergumal dengan si raja hutan.

Saat itu, lanjut Kapolres, Rabu (3/1) sekitar pukul 10 WIB, almarhum  Jumiati bertiga dengan temannya Yusmawati (33 tahun) dan Fitriyanti (40 tahun), melakukan pendataan pohon sawit yang terserang hama ganoderma

 

Ketika mereka sedang mendata, tiba – tiba muncul seekor harimau tak jauh dari posisi mereka sedang mendata. Santok ke-3 wanita ini kaget, mereka berusaha menjauh dan menghindar  sambil  berlarian meninggal lokasi.

Berita terkait klik disini;

Jumiati Tewas Akibat Diterkam “Inyiak Balang”

Namun setelah mereka berlari lebih kurang berjarak 200 meter, didepan mereka muncul harimau tadi menghadang. Ke-3 wanita ini mencoba memanjat pohon yang ada didekat mereka.

Karena merasa gemetar ketakutan, Jumiati kurang cepat memanjat,   harimau berhasil menggigit salah satu betis Jumiati,  dan mengakibatakan korban  terjatuh, pas masuk kedalam lumpur. Harimau langsung melompat dan menerkam , Jumati mencoba melawan, pergumulan pun tak bisa dihindari antara Jumiati dengan si raja hutan.

Menurut keterangan teman korban yang menyaksikan, pergumalan yang tak seimbang itu, durasi cukup lama, ada  sekitar 15 menit. Setiap harimau itu mencoba mencakar, korban berusaha mengelak, dengan sisa sisa tenaga, korban masih memberikan perlawanan dan mengelak.

Namun  karena banyaknya  luka luka ditubuh korban dan mengucurkan darah, sehingga wanita malang ini tak berdaya dan lemah, disaat itu Harimau menerkam tengkuknya  dari posisi belakang. Korban akhir roboh,  harimau menggigit beberapa bagian  tubuh  korban.

Kedua teman korban tak bisa berbuat apa apa, mereka mencoba untuk memekik minta tolong, dan mengejutkan siraja hutan. Namun seakan si raja hutan itu tak menghiraukan keberadaan dan suara minta tolong kedua teman Jumiati.

Setelah  Jumiati tak berkutik dan tak bernyawa lagi,  Harimau pergi masuk hutan meninggalkan korbannya.

Melihat tidak ada tanda tanda harimau bakal muncul, kedua teman korban turun dari pohon dan secepatnya mereka mengabarkan kepada warga diperkebunan itu.

Sekitar pukul 12 siang, peristiwa yang sangat menggemparkan itu sampai laporannya ke Polsek Pelangiran. Berdasarkan laporan itu,  Personel Polsek langsung diterjunkan  ke TKP. Lokasi TKP yang jauh menyebabkan Tim baru sampai di TKP sekira pukul 18.00 WIB. Saat Tim sampai di lokasi, si Raja Hutan telah menghilang, proses evakuasi kemudian langsung dilakukan terhadap korban.

Menurut Kapolres,  jenazah korban  malam itu juga diantarkan ke rumah keluarganya ke Dusun III Desa Sidomulyo Kecamatan Balai Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, untuk dimakamkan disana.  (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *