Perguruan Tinggi

Unjuk Rasa Mahasiswa UNRI Siang Tadi Terkendali, Berkat Ditangani Secara Humanis

PEKANBARU, PILARBANGSANEWS.COM ,-– Unjuk rasa mahasiswa Universitas Riau, Kamis siang tadi (13/9) berlangsung tanpa ada tindakan anarkis. Apa yang dilalukan para mahasiswa selama berujukrasa, terkait sengketa lahan UNRI masih dalam batas batas kewajaran.

Ini tentu berkat penanganan yang Humas dilakukan oleh aparat keamanan di Kota Pekanbaru. Untuk mengawal pengunjuk rasa Polrestabes Pekanbaru dibackup oleh Jajaran Polda Riau .

“Alhamdulillah adik adik mahasiswa dapat menyalurkan aspirasi dengan baik, tanpa ada insiden yang terjadi,” kata Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi lewat WhatsAppnya kepada Redaksi Pilarbangsanews.com, beberapa saat sebelum berita ini kami tayangkan.

Kondisi bisa terkendali seperti itu, kata AKBP Edy, karena adanya komunikasi dua arah, antara adik2 mahasiswa BEM UNRI dengan Asisten 1 yang saat unjuk rasa siang tadi dia mewakili Gubernur Riau yang sedang dinas ke luarkota,

“Kami berhasil mempertemukan asisten dengan Perwakilan BEM. Dari pertemuan itu mengahasilkan buah pikir positif utk membangun komunikasi dan mencari solusi dalam masalah sengketa lahan di UNRI.

“Alhamdulillah semua berjalan baik, lancar dan tertib, hingga adik2 mahasiswa kembali ke kampus dengan layanan pengawalan polisi,” tambah Edy.

Edy juga menyebutkan, Hak menyampaikan pendapat didepan umum diatur didalam UU dengan aturan yg jelas serta tata urutan pelaksanaannya.

Langkah awal diambil oleh Presma UR melayangkan Surat Pemberitahuan kepada pihak Kepolisian yaitu Polresta Pekanbaru.

Berdasarkan surat pemberitahuan BEM UR tersebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardy mengumpulkan seluruh Kasat dan Kapolsek Jajaran Polresta Pekanbaru guna mengamankan pelaksanaan aksi Unjuk Rasa yang akan dilaksanakan BEM UR ke kantor Gubernur Riau.

Langkah demi langkah dilakukan jajaran Polresta Pekanbaru sesuai SOP Kepolisian , mulai dr Satuan Intelijen dan Babinkamtibmas untuk mendapatkan informasi pelaksanaan Unjuk Rasa tersebut untuk merangkul dan melindungi adek2 dari Mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya berjalan dengan aman dan damai.

Demi terciptanya situasi yang aman dan damai Polresta Pekanbaru menurunkan sekitar 300 lebih anggota dan di back up dari jajaran Polda Riau dalam melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa dari BEM UR.

Langkah awal dari jajaran Polresta Pekanbaru melaksanakan pengawalan adik-adik mahasiswa dari kampus UNRI menuju titik kumpul di samping Kantor Gubernur Riau.

Sesampainya di samping Kantor Gubernur Riau adik-adik mahasiswa sudah disiapkan area untuk memarkirkan kendaraan yang diamankan dari satuan lalu lintas Polresta Pekanbaru.

Mahasiswa Sesampainya di Jalan Cut Nyak Dien samping Kantor Gubernur Riau melaksanakan orasi untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka ke pihak pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Riau.

Sehubungan dengan waktu sholat ashar tiba Masa aksi dipersilakan untuk melaksanakan salat ashar di dalam areal Kantor Gubernur Riau bersama-sama dengan pihak kepolisian yang melaksanakan pengamanan.

Setelah melaksanakan sholat ashar massa aksi kembali berkumpul untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka terkait sengketa lahan antara Universitas Riau dengan PT Hasrat Tata Jaya.

Mahasiswa diterima oleh pihak Pemda Riau dari asisten 1 dan asisten bidang Hukum , aspirasi serta tuntutan dari mahasiswa UR diterima dan akan disampaikan kepada Gubernur Riau untuk dilakukan penyelesaian dan mecari solusi pemecahan masalah yang ada di kampus UR.

Pengamanan dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH yang diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardy SIK melaksanakan tugas pengamanan secara Humanis guna terciptanya situasi yang aman dan damai dalam rangka memenuhi keinginan mahasiswa menyampaikan aspirasi dan tujuan mahasiswa bisa tepat sasaran , guna penyelesaian sengketa lahan yang ada di kampus UR.

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yg harus kita lindungi dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka, tutup Wakapolresta. (Relis/ezl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *