Pessel

Musibah Banjir di Pessel Picu  Anak Anak Jadi Pengemis Musiman

Painan, PilarbangsaNews.com,–

Musibah bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi bulan lalu di Pessel. Ternyata dapat memicu keinginana anak anak untuk menjadi pengemis.

Padahal sikap meminta minta bagi mayoritas masayarakat dianggap sebagai tindakan yang memalukan.

Pemandangan yang membuat perasaan menjadi  miris itu dapat dijumpai disejumlah tempat khususnya di wilayah Koto XI Tarusan,

Mereka berdiri di pinggir-pinggir  jalan dengan meneteng ember ditangan untuk menampung recehan yang diberikan oleh pengguna jalan.

Bupati Rusma Yul Anwar minta kepada OPD terkait termasuk camat dan walinagari untuk menghentikan peminta di jalan-jalan.

“Miris sekali anak-anak jadi pelaku yang pengemis dijalan-jalan, dan itu sangat tidak baik bagi sang anak” ujarnya, saat rapat evaluasi setelah libur lebaran, Selasa, 16/04.

Rusma merasa miris dengan fakta dilapangan anak-anak dibiarkan oleh orang tuanya, dan kondisi ini tidak baik, bagi anak maupun bagi image daerah.

Sementara itu terkait, distribusi bantuan bencana Bupati juga minta laporan lengkap dari OPD terkait, sehingga masyarakat dengan terbuka dapat mengetahui titik pendistribusian.

“Pemda tentu berkewajiban meluruskan informasi distribusi bantuan sehingga tidak jadi isu” tutupnya.

Rapat evaluasi usai lebaran dihadiri lengkap oleh Sahli, Asisten dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah. (Wen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *