Onde mandeh…, Patriot Covid-19 dari Sumbar Terpapar Pula…
Batang Kapeh, PilarbangsaNews, —
Onde mandeh……, Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Dr. Andani Eka Putra, yang setiap hari bagalumuak tumuak dengan COVID-19, akhirnya terpapar jua dengan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
“Iyo da, kini ambo dirawat di Rumah Sakit Unand,” kata Dr Andani Eka Putra menjawab PilarbangsaNews.com lewat aplikasi Whatsapp, pagi ini Sabtu (12/6/2021).
Staf ahli Menteri Kesehatan Bidang Penanggulangan Covid-19 itu dinyatakan positif, Kamis (10/6/2021).
Seperti yang diberitakan media online Topsatu.com, diduga Andini terinfeksi 3 hari sebelumnya saat mendampingi Menkes ke Kudus.
“Apakah nafas Prof ( Andini-red) tidak sesak? dan penciuman tidak hilang? Apa gejala awal yang dirasakan saat dicurigai telah terpapar covid-19?, ” tanya Redaktur PilarbangsaNews.com.
“Hanya demam sajo nyo, da, ” ucap Dr Andini, yang masih sempat berbasa basi mengajak Redaktur PilarbangsaNews untuk ngopi pagi bareng ” bilo awak Ngopi, da, ” katanya.
Dr Andini diketahui juga telah 2 kali divaksin, namun masih terpapar. Artinya kemukinan terpapar itu tetap masih ada meskipun telah divaksin.
Sebagai orang yang selalu bergelut dengan covid-19. Ibaratnya bermain dengan air, bisa basah, bermain api kemungkinan terbakar tetap ada. Tapi tentu kita berharap basahnya tak sampai basah kuyup hanya lambok lambok upiah, kalaupun sempat terbakar tak sampai hangus.
Bisa jadi Dr Andini setelah sembuh nanti kekebalan tubuhnya terhadap covid-19 semakin prima.
Dukungan moral untuk kesembuhan pejuang covid-19 ini banyak mengalir disampaikan lewat grup whatsapp.
Andini membalasnya dengan mengucapkan terimakasih
atas dukungan yang diberikan kepadanya “Semoga saya dapat segera pulih. Di satu sisi kita gembira, karena mungkin setelah ini lebih kuat. Tapi di sisi lain, ada juga kecemasan karena sifatnya yang tak terduga.” kata Andini
Sebelum mendapat amanah menjadi tenaga ahli Menkes, Andani merupakan figur yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Barat. Dosis FK Unand itu mengomandoi Labolatorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Dokter Hewan Wilayah II Bukittinggi. Bahkan BNPB menilai dr Andani layak dicatat sebagai salah satu patriot Covid-19. (****)
Baca juga;
Catatan ringan dari Rusunawa Painan (37), Dr Andani; Kematian Memang Ajal, Tapi Pasien Covid-19 Meninggal Ada Akibat Ketakutan Yang Berkelebihan
